Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup adalah Kajian yang
memiliki dampak penting pada Lingkungan Hidup dari suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan, untuk digunakan sebagai
prasyaratan pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan serta termuat dalam Perizinan Berusaha, atau
persetujuan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
Penting bagi kita untuk mengetahui tujuan dan berbagai jenis AMDAL. Agar AMDAL dapat dipahami, mari kita lihat tujuan AMDAL dalam berbagai aspek kehidupan berikut ini:
1. Menunjukkan tanggung jawab kita dalam melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang.
2. Menjamin adanya lingkungan hidup yang berkualitas.
3. Menghindari dampak lingkungan yang berbahaya bagi masyarakat.
4. Membentuk keseimbangan antara sumber daya dan populasi masyarakat setempat.
5. Menjadi sumber daya yang dapat diperbaharui dan didaur ulang.
Tujuan dari kajian AMDAL ini jelas, yaitu untuk mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan atau bumi. Kita perlu menciptakan keseimbangan antara manusia dan lingkungan agar tidak terjadi bencana alam yang disebabkan oleh tangan manusia sendiri.
Sedangkan fungsi AMDAL sendiri adalah sebagai berikut :
1. Menyampaikan masukan dalam proses pengambilan keputusan.
2. Menyediakan panduan dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan pemantauan dampak lingkungan hidup.
3. Menyediakan informasi dan data untuk perencanaan pembangunan suatu wilayah
1. AMDAL Tunggal
Jenis kajian proyek pelestarian lingkungan yang diatur oleh satu instansi pembina. Contohnya adalah proyek rumah sakit atau PLTU.
2. AMDAL Sektoral
Kajian dampak terhadap lingkungan yang dilakukan secara sektoral. Penetapannya ditetapkan oleh menteri sektoral. Contohnya, proyek pembangunan jalan tol.
3. AMDAL Sosial
Kajian yang dilakukan oleh usaha yang bersifat sosial. Melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi sosial. Contohnya, proyek pendirian sekolah untuk anak pemulung di sekitar TPA Bantar Gebang.
4. AMDAL Regional
Kajian yang memuat dampak penting kegiatan atau usaha dalam lingkup suatu wilayah. Contohnya, proyek penanaman tanaman mangrove di daerah Kutawaru, Cilacap.
5. AMDAL Terpadu
Kajian yang memuat dampak yang lebih besar dan terpadu. Contohnya, pembangunan pemukiman terpadu atau industri dan pabrik.
Berikut ini adalah dokumen hasil keluaran AMDAL:
1. Dokumen KA-ANDAL
2. Dokumen ANDAL, RKL & RPL
3. Persetujuan lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup
4. Surat keterangan kelayakan lingkungan (SKKL/PKPLH)
KA adalah kerangka acuan yang digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan hidup dari suatu rencana usaha atau kegiatan. ANDAL adalah analisis yang mendalam tentang dampak penting dari rencana usaha atau kegiatan tersebut.
RKL adalah rencana untuk penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang dihasilkan oleh rencana usaha atau kegiatan. RPL adalah rencana untuk memantau komponen lingkungan hidup yang terkena dampak dari rencana usaha atau kegiatan tersebut.
HUBUNGI KAMI :
Hotline : (021) 8690 8595; 86908596
Call/WA : 0818 022 65000
Email : binamanajemenglobal@gmail.com
©2022. Bina Manajemen Global. All Rights Reserved.