Industri event di Indonesia terus berkembang pesat, ditandai dengan semakin banyaknya event yang diselenggarakan di berbagai daerah. Hal ini tentunya membawa dampak positif bagi perekonomian, seperti membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.
Namun, di balik pesatnya perkembangan industri event, terdapat kendala yang dihadapi para penyelenggara event, yaitu proses pengurusan izin yang masih manual dan memakan waktu lama. Hal ini seringkali menghambat kelancaran penyelenggaraan event dan memicu rasa frustrasi bagi para penyelenggara.
Memahami kendala tersebut, pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis dengan menerapkan digitalisasi perizinan event. Digitalisasi ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengurusan izin bagi para penyelenggara event, sehingga mendorong pertumbuhan industri event di Indonesia.
Manfaat Digitalisasi Perizinan Event
- Mempermudah dan mempercepat proses pengurusan izin: Para penyelenggara event dapat mengajukan izin secara online tanpa harus datang ke kantor instansi terkait. Hal ini tentunya menghemat waktu dan tenaga.
- Meningkatkan transparansi: Sistem online memungkinkan para penyelenggara event untuk memantau status permohonan izin mereka secara real-time. Hal ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengurusan izin.
- Mencegah pungutan liar: Sistem online meminimalisir peluang terjadinya pungutan liar dalam proses pengurusan izin. Hal ini menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Memungkinkan instansi terkait untuk mengelola proses perizinan secara lebih efisien dan efektif. Hal ini dapat menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas.
Baca Lainnya : Pentingnya Larangan dan Pembatasan Impor
Data dan Fakta
- Dampak Ekonomi:
- Industri event di Indonesia diperkirakan menyumbang sebesar Rp38,9 triliun terhadap PDB di tahun 2021.
- Digitalisasi perizinan event diprediksi dapat meningkatkan nilai ekonomi industri event hingga Rp80 triliun dalam kurun waktu 3 tahun.
- Perkembangan Sistem Digital:
- Saat ini, beberapa daerah di Indonesia telah menerapkan sistem digital untuk perizinan event, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
- Pemerintah menargetkan digitalisasi perizinan event akan diterapkan secara nasional pada awal tahun 2025.
- Tingkat Kepuasan Pengguna:
- Berdasarkan survei, 80% penyelenggara event yang telah menggunakan sistem digital untuk perizinan event menyatakan puas dengan layanan tersebut.
- Para penyelenggara event menilai bahwa sistem digital lebih mudah digunakan, lebih cepat, dan lebih transparan dibandingkan dengan sistem manual.
Digitalisasi perizinan event merupakan langkah maju yang pemerintah Indonesia ambil untuk mendukung pertumbuhan industri event di Indonesia. Dengan digitalisasi, proses pengurusan izin menjadi lebih mudah, cepat, transparan, dan akuntabel. Hal ini tentunya akan mendorong para penyelenggara event untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan event, sehingga memberikan manfaat bagi perekonomian dan masyarakat luas.