Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Ngurah Rai (Bali) kini memiliki senjata ampuh untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perdagangan internasional, yaitu sistem inovatif bernama “Autogate System”. Penerapan sistem ini diresmikan pada bulan Juni 2024 dan dikhususkan untuk barang yang dikirim melalui jalur udara.
Autogate System merupakan bagian integral dari program National Logistics Ecosystem (NLE) yang digagas oleh pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem logistik nasional yang efisien, terintegrasi, dan transparan.
Penerapan Autogate System di Bea Cukai Ngurah Rai membawa dampak positif yang signifikan, yaitu:
Pemangkasan Waktu Layanan yang Signifikan: Proses pemasukan dan pengeluaran barang yang dulu memakan waktu hingga 0,8 hari, kini dapat diselesaikan hanya dalam waktu 0,2 hari. Hal ini tentu saja menghemat waktu dan biaya secara signifikan bagi para pelaku usaha.
Efisiensi Sumber Daya Manusia: Sistem online yang terintegrasi dalam Autogate System memungkinkan Bea Cukai Ngurah Rai untuk mengurangi alokasi pegawai dari 24 menjadi hanya 18 orang.
Transparansi dan Kemudahan: Sistem ini diklaim lebih transparan dan mudah digunakan. Pelaku usaha dapat memantau proses barang mereka secara online secara real-time. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga menjadi lebih jelas dan dapat diprediksi.
Manfaat yang dirasakan dari penerapan sistem ini tidak hanya bagi Bea Cukai Ngurah Rai, namun juga bagi para pelaku usaha dan perekonomian Bali secara keseluruhan. Berikut beberapa dampak positif yang diharapkan:
Mempermudah Eksportir Lokal: Proses ekspor yang lebih cepat dan mudah akan membuat produk Bali lebih kompetitif di pasar global, membuka peluang ekspor baru, dan meningkatkan nilai ekspor secara keseluruhan.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional: Geliat aktivitas bisnis di Bali pun diharapkan akan meningkat. Hal ini akan membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
National Logistics Ecosystem: Sistem ini menjadi bagian penting dari NLE yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem logistik nasional yang efisien dan terintegrasi.
Baca Lainnya: National Logistics Ecosystem: Meningkatkan Efisiensi dan Daya Saing
Namun, perlu diingat bahwa Autogate System merupakan sistem yang baru diterapkan. Diperlukan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan kepada para pelaku usaha untuk memastikan pemahaman yang optimal terhadap sistem ini.
Dengan kolaborasi yang baik antara Bea Cukai Ngurah Rai dan para pelaku usaha, Bali berpotensi menjadi hub perdagangan internasional yang semakin berkembang. Penerapan Autogate System adalah langkah awal yang tepat untuk mewujudkannya.
Berikut beberapa informasi tambahan mengenai Autogate System di Bea Cukai Ngurah Rai:
- Autogate System difokuskan untuk barang ekspor dan impor yang dikirim melalui jalur udara.
- Sistem ini memanfaatkan sistem online yang terintegrasi untuk proses pemeriksaan barang.
- Pelaku usaha dapat memantau proses barang mereka secara online secara real-time.
- Bea Cukai Ngurah Rai menyediakan panduan dan pelatihan untuk membantu para pelaku usaha memahami dan menggunakan Autogate System.
Bea Cukai Ngurah Rai berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitasnya demi mendukung kelancaran aktivitas perdagangan internasional di Bali. Penerapan Autogate System merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut.